Teknik
Seleksi Menggunakan Photoshop 
| 
Seleksi Pada
  Photoshop 
Seleksi
  adalah garis putus-putus yang digunakan untuk membatasi bagian objek, bagian
  gambar ataupun area canvas yang mana dapat dilakukan proses perubahan warna, pemotongan,
  pergeseran, perpindahan, pemberian efek atau proses editing lainnya setelah
  seleksi tersebut di buat. 
Adobe
  Photoshop memiliki dua teknik untuk membuat seleksi ketika mengedit
  (mengkopi, menghapus, dan memodifikasi) sebuah gambar. Yang pertama adalah
  teknik seleksi bitmap dan vektor. 
Untuk
  teknik bitmap, Anda dapat menggunakan alat seleksi yang telah disediakan
  (Rectangle Marquee tool, Marquee tool, Magic Wand tool, Lasso tool, Polygon
  tool, dan Magnetic tool). Sedangkan teknik vector adalah menggunakan Pen tool
  dan Shape tool kemudian diubah menjadi seleksi. 
Menu Seleksi 
 
Teknik Seleksi 
Seleksi
  dapat dibuat ataupun di hasilkan melalui teknik seleksi, beberapa teknik yang
  dapat digunakan antara lain: 
Marquee
  tool menyediakan beberapa tipe yang dapat digunakan untuk membuat seleksi,
  menambah seleksi, dan mengurangi seleksi yang sudah ada. Marquee Tool terdiri
  dari beberapa tipe: 
a. Rectangular
  Marque Tool = Untuk menyeleksi dengan bentuk Kotak 
b. Eliptical
  Marquee Tool = Untuk Menyeleksi dengan bentuk bidang Lingkaran 
c. Single Row
  Marquee Tool = Menyeleksi 1 Baris Secara Horisontal 
d. Single Column
  Marquee Tool = Menyeleksi 1 Kolom Secara Vertical 
Lasso
  tool menyediakan beberapa tipe yang dapat digunakan untuk membuat seleksi,
  menambah seleksi, dan mengurangi seleksi yang sudah ada. Beberapa tipe Lasso
  tool tersebut adalah: 
a. Lasso tool 
Berfungsi untuk
  membuat seleksi secara bebas. 
b. Polygonal Lasso
  tool 
Berfungsi
  untuk membuat seleksi berbentuk polygon (segi banyak). Teknik ini biasa
  digunakan untuk membuat seleksi pada objek yang berbentuk kotak (meja, kursi,
  almari, buku, dll). 
c. Magnetic Lasso
  tool 
Berfungsi
  untuk membuat seleksi yang berorientasi pada kedekatan kesamaan warna. Warna
  yang dipilih sesuai dengan warna yang berdekatan pada radius warna yang telah
  ditentukan. Pada Option bar, aturlah Feather (memperhalus bagian tepi) dan
  Frequency (tingkat kesamaan warna). 
Teknik
  seleksi secara cepat dengan cara mengambil sampel warna yang berdekatan.
  Hampir sama dengan Magnetic Lasso tool, namun Magic Wand tool lebih simple
  dan efisien. Untuk spesifikasinya bisa diatur pada option bar. 
4. Seleksi
  Menggunakan Pen Tool 
Teknik
  seleksi menggunakan Pen tool sangat efektif ketika mengambil objek yang
  berada di antara objek lain. Untuk membuat seleksi, Anda harus membuat path
  menggunakan Pen tool sesuai bidang yang akan diseleksi kemudian path tersebut
  diubah menjadi seleksi. Teknik ini sering digunakan pada desainer ketika
  membuat seleksi karena mudah digunakan dan hasilnya pun lebih akurat
  dibandingkan menggunakan alat seleksi yang sudah ada. Untuk melakukan seleksi
  dengan menggunakan pen tool, berikut tahapannya: 
a. Aktifkan menu
  pen tool. 
c. Klik pada objek
  yang dimaksud, kemudian klik di tempat lain, selanjutnya klik di tempat lain
  lagi sampai seluruh objek yang akan diseleksi berada di dalam path. Dan
  jangan lupa, bentuk path harus tertutup. 
d. Bentuk path
  tersebut masih kurang akurat. Untuk membuat path lengkung, aktifkan Convert
  Paint tool. 
e. Klik salah satu
  titik path, kemudian seret (drag) mouse agar bentuk path menjadi lengkung.
  Lakukan hal sama di tempat lain sehingga bentuk path benar-benar sesuai
  dengan bidang objek yang akan diseleksi. 
f. Klik kanan pada
  objek lalu pilih make selection 
g. Maka objek
  tersebut akan membentuk garis putus-putus, yang membuktikan bahwa gambar
  tersebut telah terseleksi. 
Sumber: 
http://meilandolife.wordpress.com/2010/02/24/seleksi-pada-photoshop/ | 
 
 







 
 
 
0 Comments