PERBEDAAN
METODOLOGI DAN METODE
Banyak orang yang menyamakan istilah antara
metode dan metodologi yang padahal memiliki pengertian yang berbeda di antara
keduanya. Jika kita lihat dari istilahnya saja sudah berbeda, Metodologi jelas
terdiri dari dua kata, method dan logos, yang artinya ilmu tentang metode.
Berbeda dengan metode yang hanya terdiri dari satu kata, method, yang artinye
metode atau cara.
Metodologi
Metodologi berasal dari bahasa Yunani
“metodos” dan "logos". Kata "metodos" terdiri dari dua suku
kata yaitu “metha” yang berarti melalui atau melewati dan “hodos” yang berarti
jalan atau cara. Metode berarti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan.
"Logos" artinya ilmu.
Metodologi adalah ilmu-ilmu/cara yang digunakan
untuk memperoleh kebenaran menggunakan penelusuran dengan tata cara tertentu
dalam menemukan kebenaran, tergantung
Dari realitas yang sedang dikaji. Ilmu terdiri atas empat
prinsip, yaitu:
1. keteraturan (orde)
2. sebab-musabab (determinisme)
3. kesederhanaan (parsimoni)
4. pengalaman yang dapat diamati
(empirisme)
Dengan prinsip-prinsip yang demikian maka
ada banyak jalan untuk menemukan kebenaran. Metodologi adalah tata cara yang
menentukan proses penelusuran apa yang akan digunakan.
Adapun pengertian dari metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang
digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Metodologi juga merupakan analisis
teoritis mengenai suatu cara atau metode. Penelitian merupakan suatu
penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga
merupakan suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki
masalah tertentu yang memerlukan jawaban. Hakekat penelitian dapat
dipahami dengan mempelajari berbagai aspek yang mendorong penelitian untuk
melakukan penelitian. Setiap orang mempunyai motivasi yang berbeda, di
antaranya dipengaruhi oleh tujuan dan profesi masing-masing. Motivasi dan
tujuan penelitian secara umum pada dasarnya adalah sama, yaitu bahwa penelitian
merupakan refleksi dari keinginan manusia yang selalu berusaha untuk mengetahui
sesuatu. Keinginan untuk memperoleh dan mengembangkan pengetahuan merupakan
kebutuhan dasar manusia yang umumnya menjadi motivasi untuk
melakukan penelitian.
Metode
Metode (method), secara harfiah
berarti cara. Selain itu metode atau metodik berasal dari bahasa Greeka, metha,
(melalui atau melewati), dan hodos (jalan atau cara), jadi metode bisa berarti
jalan atau cara yang harus di lalui untuk mencapai tujuan tertentu. Secara umum
atau luas metode atau metodik berarti ilmu tentang jalan yang dilalui
untuk mengajar kepada anak didik supaya dapat tercapai tujuan belajar dan
mengajar.
Prof. Dr.Winarno Surachmad (1961),
mengatakan bahwa metode mengajar adalah cara-cara pelaksanaan dari pada
murid-murid di sekolah. Pasaribu dan simanjutak (1982), mengatakan bahwa
metode adalah cara sistematik yang digunakan untuk mencapai tujuan. Metode
adalah prosedur atau cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan tertentu.
Kemudian ada satu istilah lain yang erat kaitannya dengan dua istilah ini,
yakni tekhnik yaitu cara yang spesifik dalam memecahkan masalah tertentu yang
ditemukan dalam melaksanakan prosedur.
Tentang perbedaan keduanya, Noeng Muhadjir
menyebutkan bahwa metodologi penelitian membahas
konsep teoritik berbagai metode, baik kelebihan dan kekurangannya dalam kajian
ilmiah, yang kemudian dilanjutkan dengan pemilihan metode yang terbaik untuk
digunakan. Sedangkan metode penelitian mengemukakan secara teknis tentang
metode-metode yang digunakan dalam penelitiannya. Selain itu dengan redaksi
yang lebih ringkas, kita bisa mendefenisikan metodologi sebagai pengetahuan
tentang metode-metode yang dipergunakan dalam penelitian. Sedangkan metode
adalah prosedur atau cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan tertentu.
Kemudian ada satu istilah lain yang erat kaitannya dengan dua istilah ini,
yakni tekhnik yaitu cara yang spesifik dalam memecahkan masalah tertentu yang
ditemukan dalam melaksanakan prosedur.
Jadi, metodologi lebih bersifat general.
Metodologi adalah sistem panduan untuk memecahkan persoalan, dengan komponen
spesifiknya adalah bentuk, tugas, metode, teknik dan alat. Dengan demikian,
metode berada di dalam metodologi, atau dengan kata lain, metode lebih
berkenaan dengan teknis saja dari keseluruhan yang dibahas dalam metodologi.
Dalam konteks penelitian, yang termasuk metode adalah teknik penggalian data,
teknik pengolahan data, penentuan populasi serta sampel dan sejenisnya.
PENGERTIAN
METODE DAN METODOLOGI PENELITIAN
PENGERTIAN METODE
Metode
(method), secara harfiah berarti cara. Selain itu metode atau metodik berasal
dari bahasa Greeka, metha, (melalui atau
melewati), dan hodos (jalan atau cara), jadi metode bisa berarti jalan atau
cara yang harus di lalui untuk mencapai tujuan tertentu. Secara umum atau
luas metode atau metodik berarti ilmu
tentang jalan yang dilalui untuk mengajar kepada anak didik supaya dapat
tercapai tujuan belajar dan mengajar. Prof. Dr.Winarno Surachmad (1961),
mengatakan bahwa metode mengajar adalah cara-cara pelaksanaan dari pada
murid-murid di sekolah.Pasaribu dan simanjutak (1982), mengatakan bahwa metode
adalah cara sistematik yang digunakan untuk mencapai tujuan.
Metode
adalah prosedur atau cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan tertentu. Kemudian
ada satu istilah lain yang erat kaitannya dengan dua istilah ini, yakni tekhnik
yaitu cara yang spesifik dalam
memecahkan masalah tertentu yang ditemukan dalam melaksanakan prosedur.
Pengertian
organisasi dan metode secara lengkap adalah rangkaian proses kegiatan yang
harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan
bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan
dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah
ditetapkan.
PENGERTIAN METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi
penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan
oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Metodologi juga merupakan analisis teoritis mengenai
suatu cara atau metode. Penelitian merupak an suatu penyelidikan yang sistematis
untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematis
dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan
jawaban.
Hakekat
penelitian dapat dipahami dengan mempelajari berbagai aspek yang mendorong penelitian
untuk melakukan penelitian. Setiap orang mempunyai motivasi yang berbeda, di antaranya
dipengaruhi oleh tujuan dan profesi masing-masing. Motivasi dan tujuan penelitian
secara umum pada dasarnya adalah sama, yaitu bahwa penelitian merupakan refleksi
dari keinginan manusia yang selalu berusaha untuk mengetahui sesuatu. Keinginan
untuk memperoleh dan mengembangkan pengetahuan merupakan kebutuhan dasar manusia yang umumnya menjadi motivasi untuk melakukan
penelitian.
Adapun
tujuan Penelitian adalah penemuan, pembuktian dan pengembangan ilmu
pengetahuan.
1. Penemuan. Data yang diperoleh dari penelitian
merupakan data-data yang baru
yang
belum pernah diketahui.
2. Pembuktian. Data yang diperoleh dari
penelitian digunakan untuk membuktikan
adanya
keraguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu.
3. Pengembangan. Data yang diperoleh dari
penelitian digunakan untuk memperdalam
dan
memperluas pengetahuan yang telah ada.
Pada
dasarnya metode penelitian bisa dibagi menjadi dua yaitu :
Bersifat kuantitatif
Bersifat kualitatif
Untuk
metode kuantitatif juga disebut dengan metode positivistik dikarenakan berasaskan pada filsafat
positivisme. Selain itu metode ini juga dikenal dengan metode scientific atau
metode ilmiah dikarenakan sudah memenuhi kaidah ilmiah seperti empiris, terukur,
objektif, sistematis dan rasional. Metode ini disebut juga dengan metode
discovery dikarenakan metode jenis ini bisa dikembangkan dan ditemukan berbagai
iptek baru.
Metode
yang juga mendapat sebutan metode kuantitatif karena datanya berupa angka dan analisis
menggunakan statistik. Untuk metode kualitatif juga disebut dengan metode
postpositivistik dikarenakan berasaskan pada filsafat postpositivistik. Selain
itu metode ini disebut dengan metode artistik dikarenakan proses penelitian
yang dilakukan cenderung bersifat seni atau kurang terpola. Tidak hanya itu
sebutan lain dari metode ini yaitu metode penelitian naturalistik dikarenakan penelitian
yang dilakukan dalam kondisi alamiah dan metode ini kebanyakan digunakan untuk
penelitian di bidang antropologi budaya. Sebenarnya mengapa disebut dengan metode
kualitatif dikarenakan data yang dikumpulkan serta analisisnya cenderung
bersifat kualitatif.
Kegunaan
penelitian dapat dipergunakan untuk memahami masalah, memecahkan
masalah,
dan mengantisipasi masalah.
1. Memahami masalah. Data yang diperoleh dari
penelitian digunakan untuk memperjelas
suatu masalah atau informasi yang tidak diketahui dan selanjutnya diketahui.
2. Memecahkan masalah. Data yang diperoleh dari
penelitian digunakan untuk meminimalkan atau menghilangkan masalah.
3. Mengantisipasi masalah. Data yang diperoleh
dari penelitian digunakan untuk mengupayakan
agar masalah tersebut tidak terjadi. Diagram alir proses penelitian
Langkah
Dalam Metode Ilmiah
Pelaksanaan
penelitian dengan menggunakan metode ilmiah harus mengikuti langkah-langkah tertentu. Marilah lebih
dahulu ditinjau langkah-langkah yang diambil oleh beberapa ahli dalam mereka melaksanakan
penelitian.
Schluter
(1926) memberikan 15 langkah dalam melaksanakan penelitian dengan metode
ilmiah.
Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:
1.
Pemilihan bidang, topik atau judul penelitian.
2.
Mengadakan survei lapangan untuk merumuskan masalah-malalah yang ingin
dipecahkan.
3.
Membangun sebuah bibliografi.
4.
Memformulasikan dan mendefinisikan masalah.
5.
Membeda-bedakan dan membuat out-line dari unsur-unsur permasalahan.
6.
Mengklasifikasikan unsur-unsur dalam masalah menurut hu-bungannya dengan data
atau
bukti,
baik langsung ataupun tidak langsung.
7.
Menentukan data atau bukti mana yang dikehendaki sesuai dengan pokok-pokok
dasar
dalam
masalah.
8.
Menentukan apakah data atau bukti yang dipertukan tersedia atau tidak.
9.
Menguji untuk diketahui apakah masalah dapat dipecahkan atau tidak.
10.
Mengumpulkan data dan keterangan yang diperlukan.
11.
Mengatur data secara sistematis untuk dianalisa.
12.
Menganalisa data dan bukti yang diperoleh untuk membuat interpretasi.
13.
Mengatur data untuk persentase dan penampilan.
14.
Menggunakan citasi, referensi dan footnote (catatan kaki).
15.
Menulis laporan penelitian.
Sumber :
http://rinawssuriyani.blogspot.com/2013/04/pengertian-metode-dan-metodologi.html
http://koffieenco.blogspot.com/2013/08/definisi-metode-penelitian.html
Istilah
Terkait Metodologi Penelitian
Masalah
Masalah (bahasa Inggris: problem) adalah
kata yang digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan yang bersumber
dari hubungan antara dua faktor atau lebih yang menghasilkan situasi yang
membingungkan.Masalah biasanya dianggap sebagai suatu keadaan yang harus
diselesaikan.Umumnya masalah disadari "ada" saat seorang individu menyadari
keadaan yang ia hadapi tidak sesuai dengan keadaan yang diinginkan.
Isu
Isu (bahasa inggris : issue) adalah suatu peristiwa atau kejadian
yang dapat diperkirakan terjadi atau tidak terjadi pada masa mendatang, yang
menyangkut ekonomi, moneter, sosial, politik, hukum, pembangunan nasional,
bencana alam, hari kiamat, kematian, ataupun tentang krisis. Isu juga sering di
sebut rumor, kabar burung, dan gosip.
Proposal
Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan
yang bersifat formal.
Penelitian kualitatif
Penelitan
Kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan
cenderung menggunakan analisis . Proses dan makna (perspektif subyek) lebih
ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Landasan teori dimanfaatkan sebagai
pemandu agar fokus penelitian sesuai
dengan fakta di lapangan. Selain itu landasan teori juga bermanfaat
untuk memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai bahan
pembahasan hasil penelitian. Terdapat perbedaan mendasar antara peran landasan
teori dalam penelitian kuantitatif dengan penelitian kualitatif. Dalam
penelitian kuantitatif, penelitian berangkat dari
teori
menuju data, dan berakhir pada penerimaan atau penolakan terhadap teori yang digunakan;
sedangkan dalam penelitian kualitatif peneliti bertolak dari data, memanfaatkan
teori yang ada sebagai bahan penjelas, dan berakhir dengan suatu “teori”.
Penelitian
kualitatif jauh lebih subyektif daripada penelitian atau survei kuantitatif dan
menggunakan metode sangat berbeda dari mengumpulkan informasi, terutama
individu, dalam menggunakan wawancara secara mendalam dan grup fokus. Sifat
dari jenis penelitian ini adalah penelitian dan penjelajahan terbuka berakhir
dilakukan dalam jumlah relatif kelompok kecil yang diwawancarai secara
mendalam.
Penelitian kuantitatif
Penelitian
kuantitatif adalah penelitian ilmiah
yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya.
Tujuan penelitian kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan model-model
matematis, teori-teori dan/atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam.
Proses pengukuran adalah bagian yang sentral dalam penelitian kuantitatif
karena hal ini memberikan hubungan yang fundamental antara pengamatan empiris
dan ekspresi matematis dari hubungan-hubungankuantitatif.
Penelitian
kuantitatif banyak dipergunakan baik dalam ilmu-ilmu alam maupun ilmu-ilmu sosial,
dari fisika dan biologi hingga sosiologi dan jurnalisme. Pendekatan ini juga
digunakan sebagai cara untuk meneliti berbagai aspek dari pendidikan. Istilah
penelitian kuantitatif sering dipergunakan dalam ilmu-ilmu sosial untuk
membedakannya dengan penelitian kualitatif.
Penelitian
kuantitatif adalah definisi, pengukuran data kuantitatif dan statistik objektif
melaluiperhitungan ilmiah berasal dari sampel orang-orang atau penduduk yang
diminta menjawab atas sejumlah pertanyaan tentang survei untuk menentukan
frekuensi dan persentase tanggapan mereka. Sebagai contoh: 240 orang, 79% dari
populasi sampel, mengatakan bahwa mereka lebih percaya pada diri mereka pribadi
masa depan mereka dari setahun yang lalu hingga hari ini. Menurut ketentuan
ukuran sampel statistik yang berlaku, maka 79% dari penemuan dapat
diproyeksikan ke seluruh populasi dari sampel yang telah dipilih. pengambilan
data ini adalah disebut sebagai survei kuantitatif atau penelitian kuantitatif.
Sumber :
wikipedia.com
0 Comments